Tidak sengaja membaca sebuah postingan berjudul Nishfu Sya'ban di group Facebook "Berita Kebumen". Nah, dari situ saya jadi ingat kalau malam ini adalah tepat malam Nishfu Sya'ban. Sebelumnya saya tidak begitu tahu tentang malam Nishfu Sya'ban. Sayapun akhirnya menanyakan pada ibu saya, "Bu nishfu sya'ban sih apa?" dengan singkat ibu saya menjawab, "nishfu itu artinya pertengahan, nishfu sya'ban yaitu malam dimana raport kehidupan kita selama setahun dilaporkan ke Alloh". Deg, spontan saya langsung terpikir, pasti raport saya banyak merahnnya :( Astaghfirullohal'adzim... ya Alloh ampuni dosa-dosa hamba yang sangat banyak ini.. hix..hix.. Lebih sedih lagi malam ini saya sedang datang bulan jadi merasa kurang maksimal deh berdoanya sama Alloh :( Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan manfaat dan menjadi amal shalih, aamiin...
Dalam Minhajul Muslim, malam nishfu Sya'ban pun termasuk malam yang memiliki keistimewaan.
Berikut kutipan dari Kitab Terjemahan Durratun Nasihin yang saya baca:
“Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Sya’ban dan berkata :
“Wahai Muhammad, pada malam ini pintu-pintu langit dan pintu-pintu
rahmat sedang di buka, oleh itu bangunlah dan kerjakanlah sembahyang,
kemudian angkat kepalamu serta kedua-dua tanganmu ke langit.” Aku
(Rasulullah) bertanya: “Wahai Jibril, apakah gerangan malam ini?” Jibril
menjawab : “Pada malam ini telah di
buka 300 pintu rahmat, maka Allah SWT mengampun semua orang yang tidak
menyekutukanNya dengan sesuatu melainkan (yang tidak diampuni) ialah
tukang sihir,tukang tilik nasib, orang yang sangat suka bermusuhan,
peminum arak, pelacur, orang yang makan riba, orang yang derhaka kepada
kedua ibu bapa,orang yang suka mengadu domba, dan orang yang memutuskan
silaturrahim. Maka sesungguhnya mereka tidak akan bertaubat dan
meninggalkan pekerjaan maksiatnya”.
Rajab adalah untuk menyucikan tubuh. Sya'ban untuk menyucikan hati. Ramadhan untuk menyucikan ruh.
Sesungguhnya pada kata Sya'ban terdapat lima huruf, dengan setiap huruf diberikanlah sebuah anugrah kepada orang-orang mukmin.
1. huruf Syiin, diberikanlah kemuliaan dan syafa'at
2. huruf a'in, diberikanlah kemuliaan dan keagungan
3. huruf Ba', kebajikan
4. huruf Alif, diberikanlah kecenderungan
5. huruf Nuun, diberikanlah nur (cahaya terang)
--- Malam Nisfu Sya'ban --- (Copas Facebook)
Tanggal 15 Sya’ban 1434 H jatuh
pada tanggal 24 Juni 2013 (Malam Nisfu Sya’ban pada hari Senin sore tgl
24 Juni 2013 Malam Selasa sejak terbenamnya matahari). Jadi jika ingin Puasa Nisfu Sya’ban, pada hari Selasa 25 Juni 2013.
Apa yang menyebabkan malam Nisfu Sya’ban ini besar artinya bagi umat
Muslim ? Berikut ini diceritakan seperti yang di alami Rasulullah Saw
(HR. Abu Hurairah):
Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah saw.
” Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban,
seraya berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka.
Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu
kelangit .”
Rasulullah saw bertanya,
” Malam apa ini Jibril ?”
Jibril menjawab.
” Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan
orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang
sihir, tukang nujum, orang bermusuhan, orang yg terus menerus minum
khamar (arak atau minuman keras), terus menerus berzina, memakan riba,
durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang
memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka
taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .”
Rasulullah pun keluar rumah, lentas mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa :
” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta
kemurkaan-Mu Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau
memuji diri-Mu Maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu Hingga Engkau
rela .” (HR Abu Hurairah)
Oleh karena itu sahabatku, malam
tersebut sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat)
atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima
segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita.
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“ “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh
mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang
bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Doa Malam Nisfu Sya’ban
Berikut adalah Pendapat yang dikemukakan oleh Habib Habib Munzir Al
Musawwa tentang Amalan-amalan yang dilakukan di Malam Nisfu Syaban:
Doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah, dan memang jelas riwayat
dimalam itu adalah ditentukannya takdir-takdir ketentuan kita hingga 15
sya’ban yg akan datang, walaupun pendapat terkuat adalah malam
lailatulqadar, demikian dijelaskan pd Tasfir Imam Attabari, tafsir Imam
Ibn Katsir, Tafsir Imam Qurtubi dll.
Maka doa di malam itu
adalah amal yg mulia, namun mengenai membaca Yaasiin 3x itu adalah saran
para ulama, jika hal itu dikatakan bid’ah maka hal itu adalah bid’ah
hasanah, sebagaimana banyak bid’ah-bid’ah hasanah yg juga dilakukan oleh
para sahabat ra, karena telah diperbolehkan oleh Rasul saw dg hadits
beliau saw :
“Barangsiapa membuat kebiasaan baru berupa
kebaikan maka baginya pahalanya dan pahala orang yg mengikutinya, dan
barangsiapa yg membuat kebiasaan buruk berupa kebaikan maka baginya
dosanya dan dosan orang yg mengamalkannya” (Shahih Muslim hadits
no.1017).
Mengenai doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :
Sabda Rasulullah saw :
“Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu
sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan
orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits
no.5755)
berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan
Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau
mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah
turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa
hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam
Ahmad hadits no.24825)
berkata Imam Syafii rahimahullah :
“Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul
Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu
sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
Dengan
fatwa ini maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa
tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka
hendaknya mereka menunjukkan dalilnya,
Bila mereka meminta
riwayat cara berdoa, maka alangkah bodohnya mereka tak memahami caranya
doa, karena caranya adalah meminta kepada Allah, Pelarangan akan hal ini
merupakan perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw
:
“sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim
lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi
haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim).
Yang paling
pokok adalah berdoa, karena memang ada pendapat para Mufassirin bahwa
malam nisfu sya’ban adalah malam ditentukannya banyak takdir kita,
walaupun pendapat yg lebih kuat adalah pada malam lailatul qadar, namun
bukan berarti pendapat yg pertama ini batil, karena diakui oleh para
Muhadditsin.
Sunday, June 23, 2013
Keutamaan malam Nishfu Sya'ban
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Untuk pembaca yang menginginkan pembahasan atau kunci jawaban dari post soal silahkan wa 08562908044 (fast respond) | monggo tinggalkan kritik, saran, komentar atau apapun ^_^