Tuesday, August 23, 2011

Obat Saya dari Dokter Penentram Jiwa

Sudah hampir sebulan saya sakit dan selama sebulan itu saya harus minum obat... oh... Obatnya tidak hanya satu dan ukurannya tidak semuanya kecil. Beruntung saya termasuk orang yang mudah minum obat, hanya dengan air minum sedikit saja obat itu langsung tertelan. Bukan masalah ukuran obar ataupun banyaknya obat yang harus saya telan, tetapi efek samping yang ditimbulkan dari obar itu yang saya kurang suka.

Awalnya ketika kondisi masih sangat lemah, minum obat tidak lama kemudian muntah-muntah, buang air kecil jadi lebih sering padahal air di Kebumen ini sangat dingin, lalu ga tau kenapa mulut beserta gusi-gusi saya terasa sangat lunak padahal itu hanya perasaaan saya... Kadang saya mengeluh tapi saya tidak mau membuat keluarga saya semakin sedih dengan melihat saya mengeluh... ya, seseorang selalu menyuruh saya untuk tetap semangat, sabar dan selalu tersenyum :)
Ada dua jenis obat yang saya peroleh, pertama yang dari rumah sakit dan yang kedua dari dokter. Saya tidak minum obat yang dari rumah sakit, saya tidak kuat dengan efek samping yang ditimbulkan. Beda dengan obat yang dari rumah sakit, entah kenapa saya semangat minum obat yang dari dokter, dr HA Imbar Sudarsono, Sp PD namanya, sugesti yang beliau berikan sunggguh sangat menentramkan... ini jenis-jenis obatnya


  1. Amoxcilin (yang paling atas) : ini merupakan anti biotik, harus dihabiskan karena kalau tidak nanti bakteri bisa resisten, begitu kata pharmacist saya.. hehe... Berdasar pengalaman setiap sakit dokter pasti memberi amoxcilin, saya tidak tahu mengapa, kata pharmacist " mungkin itu obat favorit dokter, hehe..". Amoxcilin yang saya dapat ini aroma durian, hmm padahal saya kurang begitu suka dengan durian.
  2. Valisanbe 2 (Diazepam 2 mg) : ini merupakan obat penenang atau anti depresi, katanya biar saya bisa istirahat gitu coz akhir-akhir ini saya banyak pikiran.. hehe
  3. Rantidion : ini obat untuk infeksi saluran cerna. Jadi saya itu maag disertai infeksi saluran cerna, kalau telat makan atau makan sedikit rasanya periiiiih sekali, tapi setelah minum obat ini langsung reda perih itu. Obat ini warnanya hijau bagus pokoknya deh :)
  4. Propanolol HCl : denyut nadi saya lebih cepat dari normal ini menyebabkan saya suka deg-degan dan cepat lelah, selain itu SGOT saya waktu itu masih tinggi jadi aktivitas sedikit saja saya ngos-ngosan....hosh..hosh..hosh,,,,, nah propanolol ini yang untuk meredakan. Obatnya warnanya bagus banget, warna pink cerah! Oh iya kata dokter, obat herbal untuk menurunkan SGOT bisa dengan jamu temulawak, nah jadilah saya tiap hari minum jamu temulawak buatan ibu.. hmm... maknyuss.
  5. Sebenarnya ada satu obat lagi yaitu obat maag, tapi lupa tidak ikut dipoto hehe.. namanya plantacid. Biasanya obat maag diminum sebelum makan tapi ini setelah makan mungkin karena obat ini berupa suspensi kali ya.. hehe sotoy... Rasanya manis, enak,, ya kaya jamu beras kencur gitu deh :)

Obat Saya dari Dokter Penentram Jiwa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: andhiart ab

4 comments:

  1. @ibnu: aamiin... terima kasih :)

    @sevtian: berlebihan dalam hal apa?

    ReplyDelete
  2. Toko apotik Jual anti depresi pin. 5A4603a8


    Dumolid 170,
    riklona 160,
    rohypnol 180,
    calmlet 140,
    Xanax 140,
    Ativan 130,
    Merlopam 130,
    Heximer 900,

    Perbox

    Dumolid 1,7jt,
    riklona 1,6jt,
    rohypnol 1,8jt,
    calmlet 1,4jt,
    Xanax 1,4jt,
    Ativan 1,3jt,
    Merlopam 1,2jt,
    Heximer 900 perbotol, alprazolam 900rb perbox

    ReplyDelete

Untuk pembaca yang menginginkan pembahasan atau kunci jawaban dari post soal silahkan wa 08562908044 (fast respond) | monggo tinggalkan kritik, saran, komentar atau apapun ^_^