Tuesday, January 8, 2013

Kentut Secara Kimia

Kimia gas kentut
Di dalam usus besar, sekitar
70% gas berasal dari udara yang
tertelan melalui mulut kita.
Ketika makan, orang pada saat
yang sama menelan ke dalam
perutnya sekitar 2-3 cc udara.
Misalnya, jika kita makan apel,
udara tambahan yang ikut
tertelan ke dalam tubuh kita
adalah sekitar 20 cc. Begitu pula
dengan minum. Kurang lebih 17
cc udara memasuki saluran
pencernaan makanan saat
seseorang meminum 10 cc air.
Gas selebihnya yang terdapat
pada usus adalah gas asli buatan
“dalam negeri”, alias muncul
dari dalam usus itu sendiri dan
bukan dari luar tubuh. Gas ini
dihasilkan melalui aktifitas
penguraian oleh mikroba di
dalam saluran pencernaan kita.
Bagaimana gas-gas itu
terbentuk? Tidak semua
makanan yang kita telan dicerna
sempurna dan diserap
keseluruhannya di dalam usus
halus. Sebagian makanan
berserat atau zat tepung yang
tak tercerna sempurna ini,
misalnya kacang-kacangan,
kemudian dirombak atau
diuraikan oleh mikroba yang
menghuni saluran pencernaan
kita. Penguraian ini di antaranya
menghasilkan zat-zat berwujud
gas seperti metana dan
hidrogen sulfida, serta gas-gas
yang mengandung unsur
belerang lainnya.
Gas kentut adalah campuran
beragam gas. Kentut sebagian
besarnya terdiri atas gas
oksigen, nitrogen, karbon
dioksida dan metana yang
kesemuanya ini bukan penyebab
bau tidak sedap. Yang
memunculkan aroma tidak
sedap pada kentut adalah gas-
gas yang mengandung belerang.
Di antaranya adalah hidrogen
sulfida (bau telur busuk),
methanethiol (bau sayur
membusuk). Namun ada pula
dimetil sulfida yang memiliki
bau manis.


Repost fb Tri Goesema Putra

Kentut Secara Kimia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: andhiart ab

0 comments:

Post a Comment

Untuk pembaca yang menginginkan pembahasan atau kunci jawaban dari post soal silahkan wa 08562908044 (fast respond) | monggo tinggalkan kritik, saran, komentar atau apapun ^_^