Agar tidak terjadi keambiguan, di awal aku samakan dulu apa yang dimaksud teko disini. Teko di sini adalah tempat air minum. Hampir setiap rumah memiliki teko, ya kan? Walaupun sepele, kebutuhan akan teko cukup penting karena untuk tempat air minum. Bukankah kita tidak bisa hidup tampa minum?
Teko selalu mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Jika teko berisi air putih, maka ketika dituangkan akan keluar air putih. Jika teko berisi teh, maka ketika dituangkan akan keluar teh. Kalau di dalam teko berisi air yang rasanya manis, ketika dituang, dari dalam teko tidak akan keluar air yang rasanya pahit. Begitu juga sebaliknya.
Sama halnya dengan teko, manusia juga seperti itu. Baik buruknya seseorang bisa dilihat dari apa yang ia keluarkan. Bisa dari ucapannya, penampilannya, tulisannya, dan lain-lain.
Tuesday, September 29, 2009
Filosofi TEKO
Related Articles :
Experiment in The BusMungkin karena bawaan semester ini yg banyak praktikum atau bukan, sampai-sampai dalam bus aja sempet-sempetnya ber-eksperimen (hehe.. ...
Indonesia Forest CO2 Rules Need Finance ClaritySINGAPORE - The world's first rules for generating tradeable carbon credits from protecting forests were a good start but Indonesia ne ...
SEMINAR NASIONAL INDUSTRI KREATIF ...
Penipuan Lewat EmailPenipuan dengan meminta bantuan uang sudah banyak terjadi dan caranya pun beraneka ragam. Salah satunya yaitu lewat email seperti yang ...
RENUNG SEJENAKDiriwayatkan dari abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw menggambarkan keadaan manusia pada saat melewati Sirath dengan sabdanya:“Yang per ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Untuk pembaca yang menginginkan pembahasan atau kunci jawaban dari post soal silahkan wa 08562908044 (fast respond) | monggo tinggalkan kritik, saran, komentar atau apapun ^_^