Wisata Gunung Kidul

Bertepatan dengan tanggal 1 Muharam, Salsabila family punya agenda muyi (mengunjungi bayi yang  baru lahir) ke tempat paklik di Yogyakarta tepatnya di Gunung Kidul. Sebanyak 19 orang menggunakan dua mobil kijang dan avanza beriringan menuju Gunung Kidul. This is my holiday...yeayyy!!!
Saya bersama Ortu, kakak, sepupu, dan paklik start dari rumah sekitar pukul 7 pagi mengendarai avanza dengan paklik yang memegang kemudi. Tujuan pertama kami adalah rumah mbah di Tahuharjo untuk menjemput mbah dan keluarga paklik yang berjumlah tiga orang. Sesampai disana tidak dinyana ternyata ada bulik yang mau ikut juga..wah bisa ga muat nih mobilnya. Akhirnya dengan berimpitan rapat kami semua masuk mobil menuju Kalijirek ke rumah mba Rifa untuk nanti berangkat bersama dengan mobil yang dibawa pakde Sidkon.
Sesampai di kalijirek, tak lama duduk akhirnya Pakde Sidkon datang juga. Jadilah kami berangkat bersama-sama. Bulik dan anaknya ikut mobil pakde jadi avanza tidak penuh sesak. Sial untuk Kiki pagi itu, ketika hendak naik mobil bareng saya, bajunya terkena kotoran dari mobil pakde...hehe jadinya digebyur dikit deh bajunya Kiki.
Bismillah...perjalanan kami mulai beriringan dengan mobil pakde di depan karena dianggap pakde lah yang hafal rutenya. Tepat di pertigaan menuju Kambangsari tiba-tiba mobil pakde berhenti karena ada yang ketinggalan. Akhirnya saya semobil mendahului menuju kutowinangun untuk menjemput budhe.
Sesampai di Kutowinangun kami menunggu sebentar sampai pakdhe dan rombongan datang. Tidak lama kemudian datang juga yang ditunggu. Setelah menjemput budhe di Kutowinangun, masih ada lagi yang dijemput yaitu Alma dan ibunya. Alma dan ibunya menunggu di Prembun karena rumah mereka memang di Prembun. Karena Avanza berada di depan dan Alma dan ibunya akan naik mobil bersama pakdhe, saat saya melintas, Alma mengira mereka akan naik Avanza jadi mereka sempat berjalan beberapa meter sementara Avanza tetap melaju...hehe pasti Alma dan ibunya dikira udah ditinggal ya...
Akhirnya kegiatan jemput menjemput telah usai tinggal melanjutkan perjalanan menuju Gunung Kidul. Kami tidak melalui kota tapi dari Wates lurus menuju imogiri. Mobil pakdhe tetap di depan karena sebagai penunjuk arah... eladalah...yang diandalkan malah sama saja..kita semua kesasar sampai masuk ke pemakaman Imogiri. Drama kesasar tidak berhenti di situ, kami hanya waton mengikuti arah..sampai ke kebun buah mangunan...sampai ke daerah pucuk tertinggi yang kami sendiri tidak tahu namanya.. Jalannya berbukit dan berlembah..curam sekali, alhamdulillah Paklik pandai memegang kemudi sehingga saya dan yang lain yang dibelakang merasa tenang, walaupun sempat merasa pusing juga beberapa kali..hehehehe..
Beberapa kali tersasar, dan beberapa kali bertanya orang, dan beberapa kali GPS saya komentar2 kalau jalur yang kami ambil salah mewarnai perjalanan kami. Alhamdulillah semuanya itu jadi menyenangkan dan pengalaman tersendiri.
Sekitar pukul 12 siang kami sampai di rumah paklik di Saptosari, Gujung Kidul. Sesampai di sana kami ishoma..hehe. adiknya Abi yang baru lahir bernama Azha Fadhil Ibrahim, lahir dengan berat 3,5kg secara normal. Di sana saya tidak membuang kesempatan untuk berfoto karena pemandangan yang indah tidak jauh beda dengan pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan. Niatnya kami juga ingin ke pantai tapi karena tersasar yang menyebabkan kami sampai di Gunung Kidul kesiangan, akhirnya kami tidak jadi ke Pantai..huhuhu..
Setelah cukup beristirahat kami semua mohon pamit untuk pulang. Alhamdulillah perjalanan pulang kami tidak tersasar lagi..hehe. perjalanan pulang saya dan mobil pakde tidak beriringan lagi karena mereka melaju cepat. Jalur yang dipilih pun berbeda. Mereka tidak lewat kota sementara saya lewat kota jadi bisa mampir deh di Ambar Ketawang. Sekitar pukul 6 sore saya sampai di Kebumen mengantar mbah pulang lalu kami pun pulang ke Kambangsari. Oh iya, di jalan mbah sempat mabuk, mual katanya..hehe kasihan ya mbah..
Alhamdulillah..liburan kali ini punya cerita.

Wisata Gunung Kidul 2013-11-07T11:35:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: andhiart ab